NAMA : ARDI HENDRAWAN P
NPM : 11211047
KELAS : 3EA27
KELAS : 3EA27
DOSEN : TOMY ADI SUMIARSO ,SE
MATA KULIAH : PERILAKU KONSUMEN
I PENDAHULUAN
Seiring
dengan makin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan
komputer dalam kehidupan sehari-hari semakin penting. Komputer saat ini
bukanlah kebutuhan tersier tapi seperti sudah menjadi kebutuhan sekunder
masyarakat. Pengguna komputer kini makin berkembang. Tidak hanya orang dewasa
namun pelajar dan anak-anak sudah paham dengan pemakaian komputer.
Trend
yang berkembang saat ini adalah komputer jinjing atau yang lebih dikenal
sebagai notebook atau laptop. Dengan adanya notebook, masyarakat dapat lebih
simpel menggunakan komputer di luar rumah atau kantor. Notebook membantu
masyarakat yang mengharuskan bekerja dengan komputer namun dengan tingkat
mobilitas yang tinggi.
Dengan
makin tingginya frekuensi permintaan dan penggunaan notebook oleh masyarakat,
banyak produsen komputer memanfaatkan peluang untuk memproduksi notebook,
dengan berbagai macam merek dan spesifikasi. Merek-merek notebook yang sudah
awam di telinga masyarakat seperti HP, DELL, Asus, Acer, Lenovo, Toshiba,
Axioo, MSI, Apple, dan masih banyak lagi.
Dari
kondisi tersebut di atas, dan semakin tingginya tingkat pendidikan dan
kebutuhan masyarakat, maka membawa pengaruh terhadap perilaku konsumen dalam
pembelian laptop. Di samping itu konsumen memiliki kebebasan dalam memilih
produk. Untuk itu produsen memerlukan strategi dengan tujuan mencapai
keunggulan bersaing dan memerlukan informasi tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk.
Dalam
melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari karakteristik produk baik
mengenai penampilan, spesifikasi, dan harga dari produk tersebut. Selain itu,
faktor sosial juga berperan penting. Faktor sosial dalam hal ini adalah
dorongan teman atau keluarga. Faktor promosi perusahaan juga berperan penting.
II
PEMBAHASAN
Pendekatan-pendekatan yang selama ini
banyak digunakan untuk menyingkap sikap, minat, dan perilaku konsumen
mengansumsikan bahwa konsumen bersikap rasional dalam setiap keputusan
pembelian.
Perilaku konsumen adalah tindakan
langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan
jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini
(Engel dan Blackwell, 1994:3). Menurut kotlert dan Amstrong yang di kutip oleh
Simamora (2001:81) mengartikan perilaku konsumen sebagai perilaku pembelian
akhir, baik individu maupun rumah tangga, yang membeli produk untuk konsumsi
personal.
Dari definisi di atas dapat di ambil
kesimpulan :
1. Perilaku konsumen menyoroti perilaku individu
dan rumah tangga,
2. Perilaku konsumen menyangkut suatu proses
keputusan sebelum pembelian serta tindakan dalam memperoleh, memakai,
mengkonsumsi dan menghabiskan produk,
3. Mengetahui perilaku konsumen meliputi :
perilaku yang dapat diamati seperti jumlah yang di belanjakan, kapan, dengan
siapa, oleh siapa, dan bagaimana barang sudah dibeli dan dikonsumsi.
Segmentasi
pasar, Menurut Kotler (1991) Segmentasi pasar dalam perilaku konsumen di
pengaruhi oleh empat faktor budaya, yaitu: budaya, sosial, pribadi, dan
psikologis. Selanjutnya dari keempat faktor tersebut dapat dirinci menjadi
beberapa subfaktor. Untuk faktor psikologis terdiri dari: motivasi, persepsi,
belajar, kepercayaan dan sikap.
Dalam
menganalisis peluang pasar, pemasar perlu melalukan analisis perilaku konsumen
untuk mengidentifikasi perilaku beli konsumen dan proses pembeliannya beserta
faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian. Analisis
perilaku konsumen ditujukan untuk mempelajari bagaimana individu, kelompok, dan
organisasi dalam memilih, membeli, menggunakan barang, jasa dan ide untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Pemasar perlu mempelajari keinginan,
persepsi, preferensi, dan perilaku beli konsumen.
Tiga faktor yang mempengaruhi pilihan
konsumen:
1. Konsumen Individu Pilihan merek dipengaruhi
oleh ;
Kebutuhan konsumen, Persepsi atas
karakteristik merek, dan Sikap kearah pilihan. Sebagai tambahan, pilihan merek
dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup, dan karakteristik personalia.
2. Pengaruh Lingkungan Lingkungan pembelian
konsumen ditunjukkan oleh
Budaya (Norma kemasyarakatan, pengaruh
kedaerahan atau kesukuan. Kelas sosial (keluasan grup sosial ekonomi atas harta
milik konsumen), Grup tata muka (teman, anggota keluarga, dan grup referensi)
dan (
3. Faktor menentukan yang situasional ( situasi
dimana produk dibeli seperti keluarga yang menggunakan mobil dan kalangan
usaha).
Jadi,dengan beberapa faKtor-faktor
yang sangat mempengaruhi dari keputusan konsumen untuk membeli notebook yaitu
dengan merk yang memiliki kualitas yang baik dan juga dengan harga yang terjangkau.
III
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas tersebut maka
bisa ditarik kesimpulan bahwa perilaku konsumen yang dilakukan individu maupun
kelompok yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam
mendapatkan, menggunakan barang dan jasa dipengaruhi oleh beberapa faktor dan
struktur itu sendiri.Adapun juga tingkat keterlibatan diferensiasi merek juga
dapat mempengaruhi seorang konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian suatu
produk. Variabel pemikiran konsumen adalah faktor kognitip yang mempengaruhi
pengambilan keputusan. Tiga tipe variable pemikiran berperan secara esensial
dalam pengambilan keputusan, antara lain persepsi karateristik merk, sikap
lanjutan terhadap merk dan manfaat keinginan konsumen. Ini merupakan juga hasil
akhir proses konsumen keputusan konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar